Oct 14, 2012

Supply chain management pabrik biskuit


Dalam proses pembuatan produk biskuit kaleng yang ada di pasar lokal dan juga beberapa negara tetangga memerlukan rantai SCM agar produk tersebut sampai kepada konsumen.
SCM (Supply Chain Management) adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain. Sebuah produk melewati proses yang panjang sebelum sampai ke tangan konsumen.
Supply Chain Biskuit KalengSupply Chain Biskuit Kaleng ini menunjukkan sebuah rangkaian yang terdiri dari komunitas-komunitas yang bekerja sama dan mendukung dalam pembuatan biskuit kaleng dan bagaimana menyalurkan produk biskuit kaleng tersebut hingga terdistribusi sampai pada konsumen akhir.

Gambar di atas merupakan gambar SCM dari proses pembuatan biskuit kaleng. Adapun penjelasan dari tahapan proses tersebut adalah sebagai berikut :
  • Dimulai dari pabrik kaleng biskuit yang bahan dasarnya terbuat dari timah, besi dan bahan-bahan lainnya yang nantinya kaleng tersebut akan digunakan sebagai wadah atau tempat biskuit.
  • Untuk membuat biskuitnya sendiri memerlukan bahan dasar atau bahan baku yang terdiri dari tepung terigu, gula, lemak nabati, susu bubuk, mentega, madu, telur, garam, coklat, selai, dan soda kue masing-masing bahan baku tersebut disupply dari pabrik.
  • Dari pabrik kaleng biskuit dan pabrik bahan baku kemudian dikirim ke pabrik biskuit kaleng.
  • Di pabrik biskuit barulah bahan baku tersebut diproses, setelah pembuatan biskuit selesai kemudian biskuit dilakukan pengujian makanan untuk menunjukan bahwa biskuit tersebut layak dikonsumsi atau tidak.
  • Setelah layak untuk dikonsumsi, kemudian biskuit tersebut dikirim ke distributor.
  • Dari distributor, biskuit akan dikirim ke supermarket.
  • Dan sampailah kepada para konsumen.

No comments:

Post a Comment